14.19
0
Edisi 01/Divisisyiarpubk_Romansawira/Januari 2013

 

PACARAN BUKAN CINTA




Melihat kecenderungan aktivitas pasangan muda yang berpacaran, sesung- guhnya sangat sulit untuk mengatakan bahwa pacaran itu adalah media untuk saling mencintai satu sama lain. Sebab sebuah cinta sejati tidak berbentuk sebuah perkenalan singkat, misalnya dengan bertemu di suatu kesempatan tertentu lalu saling tukar menukar nomor Hp, saling bertelepon, SMS, chatting dan diteruskan dengan janji bertemu langsung atau yang lebih sering dikenal ‘kopi darat’. Semua bentuk aktivitas itu sebenarnya bukanlah aktivitas cinta, sebab yang terjadi adalah kencan dan bersenang-senang saja. Sama sekali tidak ada ikatan formal yang resmi dan diakui. Juga tidak ada ikatan tanggung jawab antara mereka. Bahkan tidak ada akan kepastian tentang kesetiaan dan seterusnya.Padahal cinta itu memiliki tanggung jawab, ikatan sah dan sebuah harga kesetiaan.

Dalam format pacaran, semua instrument itu tidak terdapat, sehingga jelas sekali bahwa pacaran itu sangat berbeda dengan cinta. Bahkan kalau pun pacaran itu, dianggap sebagai sarana untuk saling melakukan penjajakan atau per-kenalan atau mencari titik temu an-tara kedua calon suami istri, itu bukanlah anggapan yang benar. Sebab penjajakan seperti itu tidak adil dan kurang memberikan gambaran sesungguhnya atas data yang diperlukan dalam sebuah persiapan pernikahan.

Dalam formatmencari pasangan hidup,islam telah memberikanpanduan yang jelas tentang apa yang perlu diperhitungkan. Misalnya sabda Rosulullah SAW tentang 4 kriteria yang terkenal itu. Dari Abu Hurairah ra, bahwa, Rosulullah SAW bersabda:“Wanita itu dinikahi karena 4 hal:
  1. Hartanya,
  2. Keturunannya,
  3. Kecantikannya,
  4. Agamanya. 
Maka pehatikanlah agamanya, kamu akan selamat” (H.R. Bukhari Kitabun Nikah Bab Al-Akfa’fiddin No. 4700, Muslim Kitabur Radha’ bab Istihbabun Nikah zatid-diin No. 2661). Selain yang ke- 4 kriteria itu, islam membenarkan bila ketika seseorang memilih pasa-ngan hidup untuk mengetahui hal-hal yang tersembunyi yang tidak mung-kin di ceritakan secara langsung oleh yang islam sebagai ta’aruf.

Jauh lebih ber-manfaat dan obyektif ketimbang kencan berduaan.Sebab kecenderu-ngan pasangan yang sedang kencan adalah menampilkan sisi terbaiknya saja. Terbukti dengan mereka meng-enakan pakaian yang terbaik, ber-make-up, berparfum dan mencari tempat-tempat yang indah dalam kencan. Padahal nantinya dalam rumah tangga ti-dak lagi demikian kondisinya. Istri tidak selalu dalam kondisi bermake-up, tidak setiap saat berbusana terbaik dan juga lebih sering ber-temu dengan suaminya dalamkeadaan tanpa par-fum dan acak-acakan. Bahkan rumah yang mereka tempati itu bukanlah tempat-tempat indah yang mereka dulu kunjungi sebelumnya. Setelah menikah mereka akan menjalani ha- ri-hari biasa yang kondisinya jauh dari sua-sana romantis saat pacaran. Maka kesan indah saat pacaran itu tidak akan ada terus menerus dida-lam kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan demikian, pacaran bu-kanlah sebuah penjajakan yang jujur, sebaliknya bisa dikatakan sebuah penyesatan dan pengelabuan. Dan tidak heran bila kita dapati pasangan yang cukup lama berpacaran, namun segera mengurus perceraian belum lama setelah pernikahan terjadi.Padahal mereka pacaran bertahun-tahun dan  membina rumah tangga dalam hitungan hari. Pacaran bukan-lah perkenalan melainkan ajang kencan saja.Malah lebih dari itu, pacaran kerap dijadikan ajang pe-ngumbar nafsu syahwat saja.Maka dari itu, sebenarnya lebih indah menikmati dan merasakan pacaran itu setelah menikah.Sebab setelah pernikahan, hal-hal yang tadinya di-haramkan oleh agama untuk di laku-kan oleh seorang laki-laki maupun perempuan, menjadi halal, bahkan bernilai ibadah yang besar bagi keduanya. Aamiin

(MD.Rofii, dari berbagai sumber).


TipsObat Galau
Para Sobat semua, ingin sesuatu yangg luarbiasa hadir dalam hidup anda.....???
Coba lakukan ini:
1.Mohon maaf dan mintalah restu orang tua

2.Perbaiki sholat anda, untuk shalat di awal
waktu dan bagi pria usahakan berjamaa'ah di
Masjid

3.Perbanyaklah sedekah (ikhlas ga ikhlas sing
penting Sedekah, belajar sedekah critane), Ga
bisa sedekah harta ya ilmu atau barang dan
senyum juga adalah Ibadah loh..

4.Perbanyak silaturahim terutama dengan
orang-orang yang bisa menyeret anda kepada
kebaikan dan semakin mendekat pada Rabb.

InsyaAllah sesuatu yang luarbiasa dan
istimewa yang tidak anda sangka-sangkaakan hadir merubahhidup anda.Percayalah, Bertawakkallah seperti tawakakalnya SitiHajardan Semoga Allah merahmati hidup
kita hari ini dan selanjutnya. Aamiin....

Gerakkan hatimu untukmengingat Allah...

Asah pikiranmu denganselalu berfikir positif dalamsegala hal ...

Lantunkan Ayat-ayat Allahyang engkau
mampu,agar hati tidak keruh...

Ambil air wudhu untukmensucikantubuh dari debu -debu dosa...

Untuk menghilangkan rasa yangmenghimpit dada,ialah dengan mendekatkandiri kepada-Nya,,,

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda.
Komentarlah yang sopan.
Komentar boleh berupa kritikan, saran, dan pertanyaan.


Terima kasih perhatiannya